Senin, 04 Juni 2012

Panda's Imagine...

Tokoh: -Gue (pina)
           -Qimpeh
           -Putri
           - and of course they are too (Westlife!)
Ceritanya kita habis nonton konser Gravity Tour-nya Westlife di Bogor (ngayal bngt-,-). Karena kemaleman, akhirnya kita memutuskan menginap di hotel.
ps: anggap saja waktu kami ngobrol sama Westlifenya pake B.Inggris--v


"Gila ya tadi, rame bener! ampe dorong-dorongan gitu!" celetuk Qimpeh. Gue sama Putri cuma mengangguk-angguk, tak mampu menanggapi celetukan Qimpeh karena kecapean. Kita bertiga lagi dalam perjalanan menuju hotel dimana gue, Qimpeh, Putri mau nginep. (Gue bawa mobil sendiri)

"Mana sih, piiin, hotelnya? lama bener dah-,-" kata Putri tak sabar.
"Iye bentar, susah  lu teh, nyari hotel yang masih buka jam segini*sotau. nah ntu dia!" Gue nunjuk hotel tempat kita akan menginap.

Qimpeh sama Putri berseru, " Gelo lu pin! Ini tuh hotel mahal! kaga ada hotel lain apa?!"
" Aelah... pan tadi gue bilang susah nyari hotel yang masih buka. Daripada kita tidur di jalanan, mau lo?!"
" Yasudahlah, yang penting gua istirahat," Kata Qimpeh. Gue menuju tempat parkir, lalu kita bertiga masuk kedalam hotel.

Subhanallah.... luar biasa ntu hotel! Untung,Gue sama 2 temen gue pada bawa banyak-banyak uang ( ceritanya habis gajian dari ortu wkwk) "Lah kok sepi banget, ye? mana resepsionisnya?" Gue bingung.

"Beh, jangan-jangan tutup lagi? Elu sih piin!" kata Putri cemberut.
"Kalau tutup, nih lampu semua pada mati!*becanda, ah paling lagi ada pergantian sift kerja, kita nunggu aja dulu yuk disitu," Gue nunjuk kumpulan sofa yang terlihat enak untuk diduduki.

Putri tiba-tiba kebelet," Eh kawan, gua pipis dulu ya?" katanya sambil berlari-lari kecil. " Awas put nyasar!" seru Qimpeh. Gue cuma ketawa.

"Padahal tadi gue pengen banget minta tanda tangan Nicky di kaos gue.." Qimpeh mengelus-elus kaos bertuliskan 'Westlife' yang di pakainya. "Gue juga qim, pengen banget gue face to face langsung sama mereka, apalgi Mark. tapi ngantrenya tadi na'ujubileh... bisa-bisa gue pingsan!"  si Putri tiba-tiba datang, " pada ngomongin apa lu pada?" tanya Putri.
"Lu pengen apa,put kalau tadi face to face sama Westlife?" gue tanya balik. si Putri senyum-senyum sendiri "gua mau nyiumin mereka satu-satu! haha" "Awas lo, si kebo mutusin elu! wkwk" Gue dan Qimpeh ketawa-tawa,si Putri cuma cemberut, lalu ikutan ketawa. Tiba-tiba dia berhenti tertawa dan matanya melotot ke arah pintu hotel "Mereka disini..." katanya.

"Siapa put? kebo?" kata Gue sambil ketawa. Qimpeh yang masih ikutan ketawa lalu berbalik dan tiba-tiba diam ikutan takjub seperti Putri.
"Lu berdua kesambet apa? ada paan sih?" Qimpeh lalu berteriak "NICKYYYYYYYY....." lalu melompat dari sofa dan berlari dengan cepat. Gue menoleh... Oh May GOD... WESTLIFE disini... dan tak didampingi para bodyguard.......

Si Putri masih mematung di tempatnya berdiri, dan Qimpeh sudah memeluk Nicky! si Nicky cuma ketawa karena terkejut tiba-tiba ada makhluk kecil yang lari dan langsung memeluknya. Para vokalis lainnya juga tertawa melihat Qimpeh.

"Piin, Puut... sini-sini!" panggil Qimpeh. Si Putri langsung narik gue berdiri, "Lo duluan sana pin!" " ah elu gimana sih, katanya lu mau nyiumin mereka satu-satu?" "Yaudah kita barengan" Gue sama Putri berjalan beriringan.

"Woi, lama bener dah lu bedua!" seru Qimpeh yang masih memeluk tangan Nicky dgn erat.
"Itu temen-temen kamu ?" tanya Shane ke Qimpeh, Qimpeh mengangguk mantap #ea..
"Kalian berdua, kemarilah.." kata Kian sambil membentangkan tangannya.
Gue sama Putri langsung menghambur ke arah Kian, dan dia memeluk kami berdua! hangatnya...
"Shane, bolehkah aku memelukmu juga?" Shane tersenyum, lalu memeluk gue dengan erat.....
"Eh,qim! gantian dong, gue mau meluk Nicky!" si Putri menarik badan Qimpeh yang menempel bagaikan prangko di badan Nicky.
"Kaga mau gua!" bantahnya.
"Qim.. gantian ya?" kata Nicky lembut. si Qimpeh akhirnya mau melepaskan pelukannya( mentang2 si Nicky yg nyuruh!) lalu Nicky memeluk Putri. Qimpeh langsung mengambil alih kembali*dasar-,-

Tapi.. gue galiat Mark dari tadi, jadilah gue bertanya " Mark-nya mana?"
"Mungkin masih di mobil ambil sesuatu. Nah itu dia!" Kian menunjuk kearah pintu. Gue mengikuti arah telunjuk Kian, dan gue melihatnya.

MAAAARKYYY.... hati gue berteriak, tapi gue kudu jaim--v. Mukanya terlihat lelah, namun ia tersenyum ketika melihat gue.
"Hi, Mark! She's looking for you." Kata Shane sambil tersenyum melihat ekspresi muka gue. oh Shane.. thank you very much! 
"Tuh piiin, pacar elu!" si Putri mendorong pelan gue kearah Mark. Hampiiiir gue nabrak badan Mark *amiiin YaAllah!
"Um... Hai Mark..." hanya itu yang keluar dari mulut gue (padhal banyak sekali kata2 yang ingin diucapkan)
"Hai... siapa namamu?" Mark tersenyum memandangku. Ya Tuhaaaaan....
"Um... Fina.." kata gue malu-malu. Akhirnya gue face to face sama Maark!!!
"Hai Fina," Mark melihat Qimpeh sama Putri yang lagi tertawa sama Shane, Kian, dan Nicky, lalu melanjutkan," Mau berpelukan juga denganku?" tanya Mark tersenyum dan serius (wakakak)
Si Qimpeh yang denger perkataan Mark langsung nyerocos, "Peluk piin. tadi katanya elu mau sama Mark kan??"
Tapi entah kenapa badan gue ga bereaksi sama sekali, karena terlalu malu mwihihi..
"Baiklah.." Mark sepertinya tau apa yang gue rasakan. Lalu dia... memelukku duluan...
Pelukan yang erat, seperti ia memberikan suatu perasaan yang menenangkan, atau mungkin karena kecapean, jadi dia merasa butuh pelukkan (Amiiiiiiin..)
Mark berbisik kepadaku "Hm..Begini lebih baik kan?...." Lalu ia melepaskan pelukannya,tersenyum, lalu berkata, "Mau temani aku jalan-jalan besok??" wah tentu gue mau! jarang-jarang cuyy.. wk "Boleh..." aku tersenyum memandangnya.
"Oke, see u tomorrow.." Mark melambaikan tangan, dan mengajak vokalis lain untuk segera istirahat.

Gue lihat si Qimpeh enggan melepaskan tangan Nicky. Tapi karena pipinya dicium, akhirnya dia melepaskannya-,- si Putri menangkap tubuh Qimpeh yang sempoyongan kayak orang mabok.

Para vokalis Westlife lalu melambaikan tangan pada kami, dan gue melihat Mark mengedipkan matanya kepada gue Oh God... dan mereka masuk lift.

"Kita juga segera pesan kamar yuk!" kata Putri sambil merangkul Qimpeh.
"Gue dicium Nicky... Gue dicium Nicky... Gue..." si Qimpeh mulai komat-kamit gajelas.
Gue juga masih terdiam takjub, "Hoi! Pina?!" Putri berseru, "Gua yang pesen kamar, lu bawain tas kita-kita!"si Putri menyeret Qimpeh ke meja resepsionis...

Ceritanya Udah di kamar:

"Gua gapercaya tadi tuh gua dipeluk sama Westlife! Gua gapercaya tadi gua dicium sama Nicky!!" Qimpeh berguling-guling di kasur.
"Besok Gua mau minta foto bareng plus, tanda tangan mereka!" si Putri nulis PM ' I can not believe, we stay a hotel!! '  "gimana lu tadi sama Mark piin?" tanya Qimpeh.
Gue senyam-senyum sendiri
"Woi, lu denger gua kaga??!" si Qimpeh mengejutkan gue.
"Um... gue diajak jalan besok sama Marky..." gue narik napas, melanjutkan "menurut lo pada, gue mesti gimana? gue udah bilang iya,"
"Jadiin aja pin, tuh tawaran gabakal dateng 2 kali!" kata Putri. Qimpeh mengangguk "Harusnya gua tadi ngajak si Nicky juga! hadeuh..." Qimpeh berguling kembali di kasur.
"Kira-kira gua ajak kemana ya?" tanya gue.
"Yah.. keliling Bogor aja pin, trus lu ajak minum di st*rb*cks." saran Putri.
"Yups, gua sependapat sama lo put" kata Qimpeh.
"Okelah.."
"Besok mau balik jam berapa nih jadinya? sore aja mau tak sekalian gue anterin Mark balik kesini lagi?"
"Boleh aja sih.." jawab Qimpeh dan Putri kompak, "ntar kita balik kerumah gimana??"
"Tenang, ntar lu pada gua anterin ke rumah masing2" jawab gue enteng.
"Asiiiik gue mau ngabisin waktu sama Nicky~" seru Qimpeh.
"Trus si reja gimana nasibnya??" tanya Putri, ketawa.
"Biarkan dia! gua mau fokus ke si Nicky dulu wkwk" "elu sendiri si bejo gimana?"
"Biarkan dia juga dulu ah~ wakakak" kata Putri.
"Udah yuk,tidur. ntar besok telat" Gue naik tempat tidur.
"yadeuh yang besok kencan mah.."

Gue cuma senyum-senyum.

Paginya habis solat subuh...

"Aduh...gimana ini cuma bawa baju yang biasa aja?!! Qim, Put, gimana doong??" Gue menumpahkan seluruh isi tas.
"Ah pin! lu rempong bener dah! ini juga lumayan kalee" si Qimpeh menunjukan baju di lantai.
"tapi ini..." "yasudahlah daripada gue telat kencan!" Gue langsung masuk kamar mandi..

Di deket restaurant hotel....

"Udah... ayo sana samperin. jangan malu-malu" Putri dan Qimpeh menyeretku ke arah Mark, Shane, Kian, dan Nicky, yang sedang duduk di restaurant yang ada di hotel.
"Nicky.. Nicky" Qimpeh bersorak-sorak pelan.
Tapi... ada bodyguard-nya...
 "Kami yang undang mereka!" seru Kian sambil melambaikan tangan pada kami.
huufftt... syukurlah..

"Hi, Girls!!" Sapa Westlife kompak. Waow....
Kami bertiga senyum-senyum,tapi si Qimpeh udah lompat ke Nicky.
"Hi, my little girl! apakah kamu tidur nyenyak tadi malam ?" Nicky bertanya lembut.
"Aku gabisa tidur nyenyak, karena mikirin kamu.." Qimpeh bergombal. dasar!


"Hei, Mark ! Cewe lu disini!" Shane berseru sambil menyenggol Mark yang lagi minum, dan itu membuatnya terbatuk-batuk.
"Shane.. apaan sih!" wajah Mark cemberut tapi tertawa," Hai, Fina. bagaimana tidurmu?"
"Nyenyak kok, kamu?" gue tanya balik.
"Sama dong, gara-gara mimpiin kamu " Kenapa si Mark jadi gombal begini x'D


"Ayo kita berangkat, Fin!" Mark menarik tanganku keluar dari sofa.
" Mau kemana, Mark?" tanya Kian.
"Jalan-jalan~" jawab Mark enteng, lalu berlalu sambil mengenggam tangan gue;}
"Sore nanti, lo harus udah disini," Nicky mengingatkan.
Mark cuma melambaikan tangannya, sambil terus berjalan.


Berkeliling Bogor sama Mark itu, menyenangkan banget! Selama perjalanan, kita saling bercerita tentang kehidupan masing-masing. Mark sangat antusias mendengarkan cerita gue, begitupun gue yang sambil nyetir mendengarkan dengan antusias juga.


Akhirnya kita berdua sampai ke tempat terakhir yaitu kafe st*rb*cks di salah satu mall di Bogor. Jam menunjukkan pukul 16:30 ketika gue dan Mark masuk ke kafe tersebut. Mark memakai topi, supaya tak dikenali orang-orang.


"Kamu mau pesan apa? aku yang traktir" kata gue sambil liat buku menu.
"Aku ikut-ikut kamu aja deh" jawab Mark lembut. OMG....

Setelah memesan, gue dan Mark kembali mengobrol..

"Jadi.. jam berapa  kamu pergi lagi?" tanya gue.
"Jam 18:30 sudah harus berangkat dari hotel, biar cepet sampai sana," kata Mark sambil meminum kopinya.
oh... sebentar lagi kita berpisah..

Sepertinya Mark melihat ekspresi sedih gue, karena dia langsung beralih topik...

"Seneng deh, bisa jalan-jalan di Bogor. Apalagi kamu yang nemenin, tambah senang aku!" Kata Mark riang.
Gue tersenyum, "Benarkah??"
"Iya serius, aku senang sekali!" Mark lalu memegang tangan gue, lalu mendekat kearah meja.
"Kupikir.. aku menyukaimu..." sorot mata Mark tampak serius.
Gue kaget "Kamu serius??" Mark mengangguk mantap."Iya aku serius.."
"Aku juga..." Gue terdiam, tersenyum "sudah sejak lama sekali"


Ekspresi bahagia langsung muncul dari mukanya, tapi senyumnya memudar..
"Tapi, Fin.. aku.. aku pernah jadi gay... apakah tidak apa-apa?"


Gue tersenyum,lalu mengenggam tangannya lebih erat " I don't care what is written in your history, as long as you're here with me..." gue mencoba meyakinkan Mark.


"I don't care what you did, as long as you love me.." Gue melanjutkan. Mark tersenyuum lebar.


"Aku tak akan pernah ngecewain kamu,. Aku berjanji!" Mark melihat gue dengan sorot yang amat menyakinkan.
"Kita pulang yuk, ntar kamu telat lagi" gue mengajak Mark berdiri, lalu... dia memeluk gue dengan erat.
Lebih erat dan menenangkan. orang-orang melihat kami, dan gue gapeduli begitupun juga Mark....




"Ini dia yang ditunggu-tunggu tiba!" seru Qimpeh di lobi hotel. Gue cuma senyum-senyum sama Mark.
"Sori qim, tadi macet parah!" gue menjelaskan, gue lihat juga, Mark yang sedang menjelaskan kepada Shane,Kian,dan Nicky. 
  
Setelah berbincang dan berfoto-foto sebentar, akhirnya waktu kami berpisah dengan Westlife tiba. Kami saling berpelukkan.  gue lihat Qimpeh menangis dan Nicky mencoba menenangkannya.
"Sudah, jangan menangis. Aku janji jika ada waktu, aku akan kembali kesini. kan kita bisa komunikasi lewat internet. Nih.. aku follow back twitter kamu, Putri, sama Fina" Nicky memperlihatkan twitternya.
"Kian, Shane sama Mark followback aku juga ya?" Kata putri sambil memeluk mereka kembali.
"Pasti" kata Kian. Shane dan Mark mengangguk.


Gue menghampiri Mark, "Hei, jaga dirimu baik-baik ya.." entah kenapa suara gue serak seperti hendak menangis, Kapan gue lihat dia lagi??

Mark memeluk gue dan berkata, " Kamu juga ya??" lalu mencium kening gue.Lama.

Mereka lalu masuk mobil yang menjemput mereka. Kami saling melambaikan tangan. Qimpeh masih terlihat sedikit menangis, Putri terlihat mau menangis, begitupun gue....



"Pulang yuk? gue anter sesuai janji gue tadi malem..."





Umi marah-marah karena gue kelamaan pulang.  Gue langsung ke kamar dan membuka twitter. Di followers gue, gue liat nama para vokalis Westlife. Dan yang membuat gue senang adalah tweet Mark buat gue "Luckily I met a woman as beautiful and as good as you @pinapanda xxMxx" 




Huffftt.... 



I'll be waiting and loving you ( Markus Feehily ) forever............



THE END (?)




by: afina darajat


ps: -yang udah baca ini, tolong doakan biar terjadi betulan-,-
      -maap kalau terlalu menghayal --v













Tidak ada komentar:

Posting Komentar